BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah meminta kepada tempat pengelola objek wisata di seluruh negeri untuk membentuk satgas Covid-19 di masing-masing destinasi wisata, sebagai bentuk salah satu upaya mengantisipasi penyebaran corona saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Dorongan tersebut tidaknya hanya untuk lokasi wisata, melainkan juga di tempat – tempat pelayanan publik.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan Satgas tersebut bertugas untuk melakukan pengawasan setiap aktivitas pengunjung selama masa liburan dan menekankan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung. “Kami juga mendorong agar pihak pengelola menggunakan aplikasi peduli lindungi sebagai platform screening pengunjung dan menjadikannya sebagai prasyarat masuk,” ungkapnya seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu, 13 November 2021.
Dia menambahkan, jika ada pengunjung yang menolak untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut, maka petugas wajib menolak pengunjung untuk masuk ke lokasi wisata. “Pengunjung juga diharapkan untuk proaktif mengawasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi di area yang dikunjunginya,” tuturnya.
Di lain pihak, masyarakat dituntut berperan aktif mematuhi peraturan yang ditetapkan. Sebagai contoh, setiap langkah kecil sesederhana memakai masker saja akan sangat signifikan hasilnya. “Saya mengajak masing-masing individu untuk menginspirasi orang-orang sekitarnya dalam menegakkan protokol kesehatan. Sehingga mempercepat terciptanya kepatuhan kolektif yang kita cita-citakan selama ini,” imbau Wiku.
Masyarakat juga diajak menghindari sikap antipati terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena kebijakan yang dikeluarkan pemerintah sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat. “Meskipun liburan panjang akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia, Satgas tetap optimis bangsa ini dapat melaluinya apabila kita semua bersikap bijaksana dan disiplin dalam menjalankan peran kita masing-masing,” ujarnya. (bpc2)