BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kerajaan Arab Saudi kini mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk jemaah haji dan umroh.
Sebelumnya, Arab Saudi hanya mengizinkan empat vaksin, yakni, Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, dan Moderna. Kini, dengan tambahan Sinovac dan Sinopharm, Arab Saudi telah mengakui enam vaksin untuk jemaah umroh.
Dilansir dari ihram.co.id, Kamis 26 Agustus 2021, meski Arab Saudi mengakui vaksin Sinovac dan Sinopharm, namun jemaah harus tetap mendapatkan suntikan ketiga atau booster.
Suntikan booster ini harus dari empat vaksin awal, yakni Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, dan Moderna.
Arab Saudi sendiri sudah menerima jemaah umroh pada 15 Agustus 2021 lalu. Meski awalnya dibatasi, Arab Saudi merencanakan akan menerima lebih banyak jemaah pada masa-masa yang akan datang. (bpc4)