BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau terus mengawal persiapan atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Di tengah upaya memantau kesiapan, tes fisik menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan untuk mengukur kesiapan atlet sebelum memasuki training center (TC).
Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin menjelaskan pentingnya tes fisik sebagai evaluasi awal sebelum TC dimulai.
“Kita akan lihat fisik atlet kita sebelum mereka melakukan TC. Nanti akan dilihat, apa yang harus diperbaiki dan menjadi evaluasi tim nantinya saat TC,” ungkapnya, Sabtu 27 April 2024.
Dalam upaya memperkuat persiapan, KONI Riau telah memberikan penguatan latihan pada lima Cabor yang berpotensi meraih medali emas, seperti angkat besi, angkat berat, senam, anggar, dan dayung.
“Kita berharap cabor-cabor yang sudah diberi target medali bisa berhasil. Ada lima Cabor yang sudah mendapatkan penguatan, tentunya Cabor yang lain juga diberikan target bisa meraih medali. Kita juga berharap bisa mempertahankan posisi di 10 besar PON, dengan program yang telah dijalani,” harap Iskandar Hoesin.
Tak hanya tes fisik, seluruh atlet PON Riau sebelumnya juga dilakukan tes kesehatan.
“Sebelumnya kita juga sudah tes kesehatan atlet, atau medial chek up, dan kemudian yang terakhir tes fisik. Tes kesehatan dan fisik ini akan menjadi bahan dasar untuk evaluasi atlet jelang TC berjalan,” jelasnya.
Dr. Nurzelly, Ketua Tim Satuan Pelaksana (Satlak) KONI Riau, menjelaskan bahwa tes fisik dilakukan untuk mengevaluasi kemampuan atlet dalam satu atau dua bulan ke depan.
“Ini adalah inovasi kita lakukan berdasarkan sport science. Dalam beberapa hari kedepan kita akan dapat laporannya,” katanya.
Menurutnya, tes fisik ini melibatkan tim ahli olahraga baik dari segi kesehatan maupun fisik. Data yang terkumpul akan menjadi acuan dalam memberikan hasil evaluasi kepada atlet setelah menjalani latihan.
“Kita ingin tahu dengan tes satu dua bulan kedepan ini ada peningkatan,” tambahnya.