BERTUAHPOS.COM — Sebanyak 11 kapal perang dari Iran, melakukan manuver berupa latihan perang bersama China dan Rusia di Samudra Hindia yang untuk meningkatkan keamanan laut.
Dilansir dari Associated Press, Sabtu (21/1/2022), TV pemerintah Iran mengatakan 11 kapalnya bergabung dengan tiga kapal Rusia termasuk kapal perusak, dan dua kapal China. Garda Revolusi Iran juga akan berpartisipasi dengan kapal dan helikopter yang lebih kecil.
Laporan itu mengatakan manuver akan mencakup sekitar 17.000 kilometer persegi, di utara Samudera Hindia, termasuk pertempuran malam, operasi penyelamatan dan latihan pemadam kebakaran.
Ini adalah latihan angkatan laut bersama ketiga antara negara tersebut sejak 2019. Latihan itu itu juga bertepatan dengan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Rusia baru-baru ini yang berakhir pada hari Kamis.
“Meningkatkan hubungan bilateral antara Teheran dan Moskow akan meningkatkan keamanan kawasan dan arena internasional,” kata Raisi sekembalinya dari Rusia dikutip dari berita resmi IRNA.
Raisi mengatakan dia telah memberi Moskow rancangan dokumen tentang hubungan strategis yang akan memperkuat kolaborasi bersama selama dua dekade ke depan.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji “kerjasama erat” kedua negara di panggung internasional. “Sangat penting bagi saya untuk mengetahui pendapat Anda tentang Rencana Aksi Komprehensif Bersama,” kada dia.
Teheran telah berusaha untuk meningkatkan kerja sama militer dengan Beijing dan Moskow di tengah ketegangan regional dengan Amerika Serikat.
Kunjungan ke Iran oleh perwakilan angkatan laut Rusia dan China juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Iran telah mengadakan latihan militer reguler dalam beberapa bulan terakhir, karena upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dengan kekuatan dunia gagal.
Rusia juga berselisih dengan AS dan Barat mengenai tetangganya Ukraina, di mana negara itu telah mengirim sekitar 100.000 tentara ke perbatasan kedua negara itu. Langka negeri beruang merah itu telah membuat khawatir Washington, Kiev dandan negara sekutu barat. (bpc2)