BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ahli tafsir Quraish Shihab mengatakan bahwa pandemi covid-19 tak ada kaitannya dengan azab Allah. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah video yang beredar di sosial media, dikutip, Senin 28 Juni 2021.
Menurut Quraish Shihab, fenomena ini bertujuan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta. “Wabah Covid-19 di Indonesia harus menjadi pengingat untuk tidak berhenti beribadah,” tuturnya.
Dia mengatakan bahwa tidak sepantasnya covid-19 dianggap sebagai siksaan Allah. “Kejadian ini jangan dianggap sebagai siksa Ilahi,” kata Quraish Shihab. “Tapi itu sebuah peringatan. Dan peringatan bisa menjadi nikmat,” tambahnya.
Dijelaskannya, ibadah tidak hanya berkaitan dengan doa dan ibadah, tetapi ada hal lain yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan dan sosial.
“Kita diuji, diuji melaksanakan tuntunan agama. Tuntunan agama menuntut kita untuk memelihara jiwa dan kesehatan kita,” katanya.
Dalam konteks ini, Quraish Shihab menjelaskan, sebagai umat Muslim, covid-19 dapat meneladani atau paling tidak mengikuti tuntunan mereka yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan jiwa.
“Dalam konteks ini adalah para dokter. Ikutilah nasihat dokter,” kata Quraish Shihab.
Pada saat yang sama, kaum Quraisy mengingatkan masyarakat akan posisi agama di dunia. Menurutnya, agama itu bisa menempatkan rasa kemanusiaan di atas agama. Karena itu, dalam kondisi seperti sekarang ini, menjaga keamanan sudah menjadi prioritas masing-masing manusia. (bpc2)