BERTUAHPOS.COM — Multi Lane Free Flow (MLFF) merupakan sebuah teknologi yang akan diterapkan dalam sistem teknologi jalan tol di Indonesia. MLFF juga dikenal dengan sistem bayar tol tanpa sentuh yang akan diberlakukan pada tahun 2022.
Dengan sistem tersebut, maka tak akan dijumpai lagi besi palang di pintu tol. “Berlaku pada tahun 2022 dan nantinya akan diberlakukan secara penuh pada 2023,” kata Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit.
Dia mengatakan, masyarakat nantinya bisa melakukan transaksi atau bayar tol tanpa harus menghentikan kendaraan di gerbang tol. Cara ini juga diklaim dapat mengurangi emisi karbon kendaraan, mendukung digitalisasi pembayaran dengan membuka seluruh opsi pembayaran yang dapat dipantau secara realtime, hingga efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol.
Danang menjelaskan, sistem bayar tol tanpa sentuh mampu menghemat 30 detik hingga 5 menit bagi kendaraan yang biasnaya berhenti untuk melakukan transaksi di pintu tol, “dan mengurangi emisi hingga 35 persen,” sambungnya.
Sistem ini memanfaatkan konektivitas telepon pintar (smartphone) dan satelit. Keunggulan dari alat-alat itu memungkinkan gerbang tol tidak lagi membutuhkan palang.
Menurutnya juga pengguna dapat masuk keluar jalan tol tanpa hambatan dan tarif akan terpotong otomatis dari saldo pengguna melalui aplikasi yang berfungsi sebagai On Board Unit (OBU) elektronik atau e-OBU saat melewati sensor pada akses masuk tol.
Penerapan MLFF juga akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mengenali dan menentukan posisi kendaraan yang masuk ke jalan tol.
“Kita sedang berkejaran dengan China yang juga melakukan hal yang sama (penggunaan GNSS) untuk kendaraan Golongan 1. Di Eropa juga diterapkan untuk kendaraan berat. Tetapi di Asia, baru Indonesia dan China akan menjadi dua negara pertama yang menggunakan GNSS untuk kendaraan pribadi,” katanya sebagaimana dilansir dari Antara.
Bayar tol tanpa sentuh MLFF juga diklaim lebih menghemat waktu tempuh pengguna jalan tol. “Implementasi tahap pertama penggunaan teknologi MLFF akan dilakukan di 40 ruas tol yang ada di Jawa dan Bali pada tahun depan,” ujarnya. (bpc2)