BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Gerindra, Fadli Zon mengatakan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen seperti dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mewakili kenyataan rakyat.
Menurut Fadli, angka 7,07 persen itu hanya angka yang enak dilihat, tapi tak mewakili kenyataa rakyat.
Faktanya, kata Fadli, di masyarakat terjadi pemiskinan massal. Terjadi pengangguran, konsumsi dan daya beli hancur, serta semua usaha jatuh.
Belum lagi, pandemi Covid-19 yang masih belum terkendali.
“Yg tumbuh apa n siapa? Akrobat angka enak dilihat tp tak mewakili kenyataan rakyat. Realitasnya pemiskinan massal, pengangguran, konsumsi n daya beli hancur, hampir semua usaha jatuh. Dan pandemi masih belum terkendali,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Jumat 6 Agustus 2021.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi tumbuh 7,07 persen pada kuartal II 2021. Hal ini, kata dia, tak lepas dari kebijakan ekonomi yang diambil, dan juga peran APBN.
“Jadi cerita kuartal II menggambarkan arah pemulihan ekonomi sudah benar dan strategi pemulihan ekonomi juga sudah benar dan sudah menghasilkan dampak atau hasilnya,” kata Sri Mulyani. (bpc4)