BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto mempertanyakan pola distrubusi vaksin oleh Pemprov Riau.
Menurut Hardianto, hampir seluruh pemerintah kabupaten/kota (pemkab) di Riau mengeluhkan kekurangan vaksin untuk disuntikkan ke masyarakat.
Menurut dia, di Riau, hanya Pekanbaru dan Dumai yang capaian vaksinasi cukup tinggi. Sisanya daerah mengeluhkan kekurangan vaksin.
“Hampir semua pemerintah kabupaten/kota itu mengeluhkan kekurangan vaksin,” kata Hardianto kepada bertuahpos.com, Jumat 29 Oktober 2021.
Hardianto mempertanyakan mengapa selain kota Pekanbaru dan Dumai, pemkab/pemkab mengeluhkan kekurangan vaksin.
“Ini yang luput oleh saya, apa yang terjadi. Apakah porsinya sudah ditetapkan Diskes, atau seperti apa, wallahualam,” ujar dia.
Hardianto mendoroang Dinas Kesehatan (Diskes) Riau untuk memperhatikan sebaran distribusi vaksin di 12 kabupaten/kota. Apalagi, masih ada kabupaten/kota yang capaian vaksin dibawah 30 persen.
“Kita dorong pemprov untuk betul-betul memantau sebaran distribusinya, di 12 kabupaten/kota,” tambah dia.
Secara umum, kata Hardianto, capaian vaksinasi di Riau baru 36 persen. Dan secara nasional, kata dia, angka ini masih rendah.
“Kita harus berhati-hati,” pungkas dia. (bpc4)