BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Hingga Selasa 25 Januari 2022, Disnaker Provinsi Riau belum menerima laporan delapan tenaga kerja wanita PT Inti Indosawit Subur, Asian Agri Grup, yang mengalami patah tulang dan sakit akibat mobil truk yang mengangkut mereka bersama pupuk, terbalik di areal kebun Buatan Desa Mekar Jaya Pangkalan Kerinci, Senin 17 Januari 2022 lalu.
Menurut ketentuan, PT Inti Indosawit Subur harus melaporkan setiap kecelakaan kerja yang dialami karyawannya ke Disnaker dalam waktu 1 x 24 jam. Hal ini diungkapkan Kasi Pengawasan Disnaker Provinsi Riau, Syafrizal, ketika dikonfirmasi bertuahpos.com Selasa 25 Januari 2022.
baca juga: Polres Pelalawan Selidiki Kecelakaan 8 Naker PT Inti Indosawit Subur, Asian Agri Grup
“Terima kasih atas informasi yang kita berikan, hati ini juga kita turun ke PT Inti Indosawit Subur untuk melakukan pengecekan. Bagaimana dengan tenaga kerja yang mengalami kecelakaan tersebut, bagaimana jaminan ketenagakerjaannya,” ujar Syafrizal.
Sebelumnya diberitakan media, Senin 17 Januari 202 di areal kebun Buatan Desa Mekar Jaya Pangkalan Kerinci, truk yang mengangkut pupuk dan delapan tenaga kerja wanita PT Inti Indosawit Subur, terbalik. Diduga akibat tidak kuat mendaki tanjakan.
Diinfokan media, delapan orang korban dalam peristiwa tersebut, yaitu:
1. Bunga Melati Br Tampubolon (48) tahun kondisi Patah Tulang Paha.
2. Sarmaulina Br. Sihombing (44) tahun, kondisi yang dialami sakit bagian dada.
3. Lena Br. Pulungan (49)tahun kondisi Patah tulang betis.
4. Yusnita Br. Tampubolon (44) tahun kondisi dialami sakit bagian mulut.
5.Ronia Br. Silitonga (40) tahun kondisi yang dialami sakit bagian leher.
6. Siti Rahayu (42) tahun
Kondisi dialami sakit bagian dengkul.
7 Parni (41) tahun kondisi dialami sakit bagian kepala.
8.Santiana Manalu (42) tahun kondisi dialami sakit bagian dada.
Humas PT Inti Indosawit Subur, Taufik, maupun Humas Asian Agri Grup, Lidya, yang dikonfirmasi bertuahpos.com dari Senin 25 Januari 2022 malam, belum memberikan jawaban. **(bpc17)