BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah kabupaten/kota diminta untuk melakukan manajemen ketersediaan stok vaksin secara baik.
Manajemen stok vaksin dianggap penting menyusul keterbatasan ketersediaan vaksin di daerah sehingga menghambat proses vaksinasi tahap kedua.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengakui, bahwa memang ada sejumlah daerah di Riau terpaksa harus menunda pelaksanaan vaksinasi tahap kedua lantaran daerah kehabisan stok vaksin.
“Manajemen pendataan dan mekanisme vaksinasinya perlu ditata, terutama di daerah – daerah di Riau. Kalau sudah dilakukan vaksin pertama, kan bisa disisihkan untuk vaksin kedua. Data jumlahnya kan tercatat,” terangnya.
Dia menambahkan, jangan sampai mengejar target capaian vaksinasi membuat daerah salah langkah dalam mengatur mekanisme vaksinasi kepada masyarakat.
“Hal ini justru akan berdampak tidak baik untuk ke depannya, mengingat antara durasi vaksin pertama dan kedua sudah ada aturannya,” terangnya. (bpc2)