BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bercita-cita ingin memajukan kaum perempuan, pada 12 Juli 1912, Rohana Kudus menerbitkan surat kabar Soenting Melajoe (SM). Ini adalah surat kabar yang pemimpin redaksi, redaktur, hingga penulisnya merupakan perempuan.
SM terbit sekali seminggu. Pada mulanya, SM terbit setiap hari Sabtu, namun kemudian sempat berubah menjadi setiap hari jumat, hingga akhirnya terbit setiap hari kamis.
SM bertahan terbit hingga tahun 1921. Dalam setiap edisinya, SM selalu mendorong agar kaum perempuan terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, mulai dari pendidikan, kesehatan, agama, dan budaya.
Sirkulasi SM tak terbatas di wilayah Minangkabau saja, tapi juga hingga wilayah-wilayah lainnya. Bahkan, ada pembaca dari Johor dan Mesir yang rutin mengirimkan tulisannya untuk SM. SM juga menggunakan bahasa Melayu yang dipahami banyak bangsa.
“Usahlah uniku berdiam saja
ataupun amaiku bermuram durja
ambillah kalam duduk di meja
tulis gubahan apapun saja.
Gubahan tentang kesah kemajuan
untuk sekalian kita perempuan
janganlah uni malu-maluan
menuliskan riwayat atau seruan.”
Soenting Melajoe, No. 3, 20 Juli 1912
(bpc4)