BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG angkat suara terkait kabar viral matahari terbit dari utara yang terekam sebuah video. Di video itu perekam menyatakan bahwa peristiwa tersebut terlihat di di MAN Binamu, Jeneponto, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis, 17 Juni 2021.
“Peristiwa ini terkait dengan gerak semu tahunan matahari (GSM),” kata Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto, Jumat, 18 Juni 2021.
GSM membuat matahari terbit tidak selalu tepat dari arah Timur tapi seolah-olah terbit semakin ke utara atau ke selatan tergantung bulan tertentu. Salah satu faktor penyebabnya adalah revolusi bumi — gerak putar bumi pada orbitnya mengelilingi matahari.
Namun, poros Bumi ketika mengelilingi Matahari, posisi Bumi tidak tidak tegak lurus, melainkan miring 23,5 derajat. Sehingga, menyebabkan gerak semu seolah-olah Matahari bergerak lebih ke utara atau selatan, terutama jika diamati dari khatulistiwa seperti dari kawasan Indonesia.
Dia menambahkan, tanggal 22 Desember – 21 Juni, posisi matahari memang seolah-olah bergeser ke belahan Bumi utara.
Lalu pada periode 22 Juni – 21 Desember matahari seolah bergerak ke arah belahan Bumi selatan. “Ini juga yang menyebabkan kadang-kadang seolah-olah Matahari terbit seperti dari arah agak utara atau selatan,” katanya dikutip dari CNNIndonesia.com. (bpc2)