BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bank bjb apresiasi kinerja aparat penegak hukum dari Polda Riau dan terus dorong proses hukum yang terjadi di bank bjb Cabang Pekanbaru.
Seperti diketahui, perkara tersebut telah berlangsung sejak tahun 2019 lalu, bank bjb juga telah bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk menuntaskan persoalan tersebut.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menetapkan tersangka serta menahan mantan pegawai bank bjb Cabang Pekanbaru dengan inisial IOG.
“Sepanjang proses penanganan perkara, bank bjb berkomitmen tanpa henti memberi dorongan dan bantuan untuk menemukan kebenaran dan fakta terdalam atas dugaan keterlibatan oknum pegawai dalam perkara yang dianggap merugikan nasabah itu, termasuk ihwal kemungkinan pengingkaran tanggung jawab oleh pihak-pihak yang dapat berimplikasi secara hukum,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto dalam keterangan resminya yang diterima Bertuahpos.com, Jumat, 25 Juni 2021.
Dia menambahkan, dalam hal ini, bank bjb menghormati proses hukum berjalan dan menghargai putusan pihak berwenang di wilayah Negara Republik Indonesia. Sikap kooperatif dan terbuka dalam proses penegakkan hukum adalah hal yang mesti dijunjung tinggi demi menjunjung tinggi keadilan.
“Kami akan terus berkomitmen memberikan upaya terbaik dalam proses penyingkapan perkara sebagai bentuk ketaatan kepada hukum,” ujar Widi Hartoto.
Dijelaskannya, bank bjb selalu berpegang teguh pada prinsip prudential banking sebagai salah satu upaya mitigasi risiko perbankan dalam setiap praktik usaha.
Dalam hal ditemukan sesuatu yang mencurigakan, maka akan dilakukan evaluasi internal dan akan dilaporkan kepada aparat berwenang. Apalagi jika ditemukan indikasi fraud (kejahatan perbankan) yang disengaja.
Widi memastikan bahwa kejadian ini tidak akan berdampak terhadap kinerja dan operasional perusahaan. Terutama dalam hal menjalankan bisnis, bank bjb mematuhi ketentuan berlaku dan mengimplementasikan penerapan Good Corporate Governance (GCG).
“Kami tak akan mentoleransi terjadinya fraud dan penipuan dalam bentuk apapun,” sebutnya.
Kinerja Terus Tumbuh
Kinerja bank bjb terus tumbuh berkelanjutan karena memegang teguh terhadap praktik tata kelola yang baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian kinerja bank bjb hingga triwulan pertama tahun 2021 terus mencatatkan kinerja positif.
Widi merincikan capaian laba bersih pada periode tersebut sebesar Rp481 miliar atau tumbuh 15,2% year on year (y-o-y).
Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 16,7% (y-o-y) atau sebesar Rp143,6 triliun.
Perusahaan mencatat pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41% dan kelompok Bank Pembangunan Daerah yang tumbuh 9,60%.
Selain itu, kinerja yang baik juga tercermin dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Total Kredit, hingga angka Non-Performing Loan (NPL) yang senantiasa terjaga dengan baik.
“Kepercayaan besar masyarakat untuk menyimpan uang di bank bjb dan masih derasnya arus likuiditas perbankan turut mendorong pertumbuhan DPK. Di triwulan pertama tahun 2021, total DPK bank bjb tumbuh sebesar 17,9% yaitu sebesar Rp110,6 triliun,” tuturnya. (bpc2)