BERTUAHPOS.COM – Para atlet dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia akan berlaga di Paralimpiade 2024 Paris dengan tekad kuat untuk mengharumkan nama bangsa pada Agustus mendatang.
Mereka akan diberangkatkan dari gedung Paralympic Training Center (PTC) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada Kamis, 27 Juni 2024, Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Paris 2024, Reda Manthovani, bersama jajaran melakukan pengecekan pembangunan PTC.
“Agustus nanti atlet dari paralympic akan kami lepas dari sini (PTC,Red). Setelah kami melihat, untuk (pembangunan-red) lapangan atletik dan lapangan bola nampaknya sudah sesuai dengan jadwal. Kalau untuk gedung atau fasilitas yang lain, tadi kami tanya ke pengembang bisa selesai Desember 2024 ini,” ungkap Reda.
Vice CdM Paralympic Games Paris 2024, Surdaryono, mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam kontingen Indonesia.
Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa.
“Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita support semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita,” kata Sudaryono.
Sebagai Vice CdM Kontingen Indonesia, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra, Sudaryono bertekad untuk mengharumkan nama bangsa melalui para atlet disabilitas di Paralympic Games Paris 2024.
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan bangsa. Di mana dengan segala keterbatasan, mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk mengharumkan nama Indonesia. Paralympic ini dari perolehan medali di ASEAN Paralympic Games dan seterusnya cukup baik. Paralympic di Paris nanti juga tentu menargetkan yang signifikan untuk perolehan medalinya. Kami yakin para atlet kita mampu mengharumkan nama Indonesia di Paris nanti,” lanjutnya.
Sudaryono juga mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan penghargaan kepada para atlet disabilitas dengan membangun Paralympic Training Center Delinga.
Di komplek pemusatan latihan ini, selain dilengkapi dengan asrama, terdapat sejumlah arena cabang olahraga untuk latihan para atlet disabilitas.
“Apalagi sekarang kan Pak Jokowi juga meninggalkan legacy ya saya kira sangat harus diapresiasi ya karena ini salah satu cara kita mengharumkan bangsa,” pungkasnya.