BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemanggilan BEM UI oleh pihak rektorat mendapatkan reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Amnesti International Indonesia.
Melalui akun twitter @amnestyindo, Amnesti International Indonesia menyatakan bahwa kritik yang dilakukan mahasiswa tak seharusnya dihantui pemanggilan. Apalagi, pemanggilan ini dilakukan oleh lembaga akademik seperti rektorat UI.
“Kritik mahasiswa terhadap pemerintah sebagai bentuk kebebasan berekspresi tak seharusnya dihantui ancaman ketakutan (chilling effect) melalui pemanggilan oleh lembaga akademik,” cuit @amnestyindo.
Sebelumnya, Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra mengatakan pihaknya dipanggil pihak kampus terkait postingan Jokowi ‘King of Lip Service’.
Panggilan ke BEM UI ini dilakukan oleh Direktur Kemahasiswaan UI, Tito Latif Indra.
“Pihak UI meminta keterangan dari kami, mengapa posting itu, tujuannya apa, dan kami jelaskan juga di situ,” kata Leon.
Meski sudah dipanggil pihak kampus, dan akan ada rapat lanjutan oleh pimpinan UI, Leon menegaskan mereka tak akan menghapus postingan tersebut.
“Jadi, kami lebih banyak memberikan keterangan dan menegaskan posting tersebut tidak akan kami take down,” tegas dia. (bpc4)