BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sebanyak 600 kelapa keluarga (KK) di Kabupaten Rokan Hulu terdampak banjir. Hujan deras telah menyebabkan air sungai meluap. Ratusan warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi.
Data dari BPBD Provinsi Riau, daerah yang terendam banjir di kabupaten itu, yakni; di Desa Rambah Tengah Hulu dengan korban terdampak berjumlah sekitar 300 KK. Kelurahan Pasir Pengaraian berjumlah 150 KK, Desa Koto Tinggi 60 KK, Desa Pematang Berangan 90 KK, Desa Babus Salam masih tahap kordinasi karena air masih bertambah.
Kepala BPBD Riau Edy Afrizal, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, untuk daerah Kelurahan Pasir Pengaraian dan Koto Tinggi, ketinggian air sudah berkurang walau lambat, dan masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya.
Lalu, Desa Rambah Tengah Hulu, air masih bertahan dan masyarakat masih berada di tempat yang aman, dan belum bisa kembali ke rumah masing-masing. Daerah Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam, air masih bertambah lambat, dan merendam jalan raya sekitar 500 meter.
Saat ini tim gabungan BPBD, serta TNI Polri masih melakukan evakuasi dan kajian lokasi. Untuk desa yang terdampak parah saat ini di Pawan, Desa Rambah Tengah Barat. Sedangkan untuk jumlah yang terdampak masih tahap koordinasi dengan pihak desa.
Banjir Pawan desa Rambah Tengah Barat akibat meluapnya sungai Pawan, ketinggian air mencapai 100 cm hingga 200 cm di pemukiman warga. Saat ini tim gabungan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.
Dijelaskan untuk banjir di Kelurahan Pasir Pangaraian dan Koto Tinggi akibat meluapnya sungai Kaiti. Ketinggian air 60-90 cm di pemukiman warga.
Sementara, bantuan logistik yang disalurkan untuk banjir Rohul 25 Desember 2021 ini, adalah 100 goodie bag, 100 kotak Mie instan, 200 liter minyak goreng, 200 kg gula, dan 200 kaleng sarden.
“Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat. Atas instruksi Pak Gubernur Riau Syamsuar, saya dan tim langsung turun ke lokasi,” tandasnya. (bpc2)