BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus meningkat.
Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 134 kasus DBD hingga saat ini.
dr Zaini Rizaldi Saragih, Kepala Diskes Kota Pekanbaru mengatakan bahwa sudah ada beberapa ratus kasus yang dilaporkan hingga minggu ke-18 tahun 2023. Namun, sebagian besar warga yang terpapar virus DBD telah sembuh.
“Untuk DBD hingga minggu ke-18, tercatat ada 134 kasus DBD. Ada penambahan kasus,” tuturnya, Rabu 10 Mei 2023.
Pada minggu ke-18 saja, jumlah kasus DBD di kota Pekanbaru meningkat 10 kasus tiga kasus di kecamatan Marpoyan Damai dan Payung Sekaki, dua kasus di Rumbai, satu kasus di Rumbai Timur, dan satu kasus di Kulim
Di Pekanbaru, ratusan kasus DBD telah dilaporkan di 14 dari 15 kecamatan. Ada empat kecamatan dengan jumlah kasus DBD yang signifikan.
Payung Sekaki dengan 23 kasus, Marpoyan Damai dengan 22 kasus, Tenayan Raya dengan 20 kasus dan Rumbai dengan 18 kasus.
Selain empat kecamatan tersebut, kasus demam berdarah juga ditemukan di kecamatan lain yang jumlah kasusnya masih rendah. Diantaranya, 11 kasus telah dilaporkan di Kecamatan Tuah Madani, sementara Bina Widya, Kecamatan Limapuluh dan Rumbai Timur masing-masing memiliki tujuh kasus.
Selain itu, masing-masing lima kasus dilaporkan di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Rumbai Barat, empat kasus di Sukajadi, tiga kasus di Sail, satu kasus di Bukit Raya, dan satu kasus di Kulima. Sementara itu, Kecamatan Senapelan dinyatakan bebas DBD dengan nol kasus.
“Kami terus melakukan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Terutama dalam menjalankan pola hidup sehat,” katanya.
Zaini mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk memusnahkan sarang-sarang nyamuk
“Menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas,” ucapnya.