BERTUAHPOS.COM, SIAK – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, mengadakan konferensi pers terkait dengan update informasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak, yang dilaksanakan pada Rabu sore (27/5/2020).
Dalam kesempatan ini, Asisten I Setda Kabupaten Siak Budhi Yuwono selaku kepala sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak mengatakan bahwa, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Siak seluruhnya berjumlah 4.425 orang, dengan rincian yang sudah selesai pemantauan 3.726 orang, yang masih dipantau 634 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) 25 orang.
Masih kata Budhi, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 57 orang, dengan rincian yang sedang dirawat 0, PDP meninggal dunia 8 orang, sudah sembuh 45 orang, PDP terkonfirmasi positif 3 orang. Dan pasien positif Covid-19 4 orang, dengan rincian yang sudah sembuh 1 orang, sedang dalam perawatan 3 orang.
“Penambahan jumlah ODP ini merupakan hasil dari pelaksanaan PSBB, karena setiap orang yang masuk ke Siak, kita pantau dan kita suruh untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari dirumah masing-masing,” jelas Budhi.
Menambah penjelasan dari Asisten I Setda Kabupaten Siak, Kadis Kesehatan Toni Candra mengatakan bahwa untuk pasien positif Covid-19 di Kabupaten Siak sedang dirawat di RSUD Tengku Rafi’an.
“3 Pasien positif Covid-19 tersebut, merupakan santri yang mondok di pesantren magetan”, kata Toni.
Sebelumnya, ada 38 santri asal Kabupaten Siak yang mondok di pesantren Magetan. Dari 38 orang santri, 31 sudah dipulangkan karna hasilnya negatif, 4 orang sedang menunggu hasil swapnya, dan 3 orang dinyatakan positif Covid-19.
“Kami mohon kejujuran dan keterbukaan dari seluruh masyarakat Kabupaten Siak, jika masih ada santri dari Magetan yang belum terpantau, mohon laporkan segera demi memutuskan mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Siak”, harap Kadis Kesehatan itu.
Saat ini, sambung Toni, di asrama haji ada 7 orang yang ditetapkan sebagai PDP, yakni 4 orang santri Magetan, 1 orang santri gontor, 1 orang orang tua santri dan 1 orang yang baru pulang dari luar negeri. (Inf/Pemkab)