BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pekanbaru mencatatkan Realisasi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru triwulan pertama belum mencapai target. Pemko Pekanbaru meraih PAD sektor pajak senilai Rp 71 Milyar atau 83 persen dari target Rp 86 milyar.
Hal itu disampaikan Sekretaris Dispenda Pekanbaru, Yuliasman kepada bertuahpos.com. “Dari target terealisasi Rp 71 milyar, 83 persen dari target kita di triwulan pertama ini,” ujarnya di ruang kerja, Selasa (14/04/2015).
Sebut Yuliasman hal itu wajar mengingat ada beberapa sektor yang masih minim pendapatan. “Seperti PBB kita memang masih belum bergerak, pergerakannya minim. Tren pembayaran masyarakat biasanya Agustus dan September,” katanya.
Pencapaian PAD pada triwulan pertama masih didominasi BPHTB dengan realisasi Rp 25 milyar dan pajak penerang jalan Rp 19 milyar. Sedangkan untuk Pajak reklame, Pajak hiburan, pajak restoran dan Pajak hotel sebut Yuliasman belum maksimal. “Masih standar, ada yang satu milyar dua milyar. Restoran yang lumayan Rp 11 milyar,” sebutnya.
Namun realisasi tersebut masih rendah bila dibandingkan target tahun 2015. “Sekitar 12 persen dari target kita 600 milyar tahun ini,” sebunt Yuliasman.
Untuk mengoptimalkan potensi PAD yang ada dilapangan agar terus bisa menambah pemasukan bagi daerah, Dispenda memaksimalkan pengawasan dilapangan. “Tiap hari kita lakukan pengawasan,” sebutnya.
Salah satu upaya peningkatan PAD Pekanbaru dengan penambahan tujuh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Nanti akan berada di kecamatan Pekanbaru Kota, Tenayan Raya, Rumbai, Bukit Raya, Payung Sekaki, Tampan, Marpoyan Damai. “Masyarakat tidak perlu bayar pajak di kantor pajak, di sana (UPTD) sudah bisa. Jadi memperdekat jarak dan mengoptimalkan pelayanan,” sebutnya.
Dirinya optimis perolehan PAD dari sektor pajak akan terus meningkat seiring mendekati pertengahan dan akhir tahun nanti. (riki)