BERTUAHPOS.COM (BPC), SIAK – Terkait seekor gajah liar yang masih remaja, diperkirakan dengan bobot sekitar 2,5 ton dan berumur 15 tahun ini, gajah yang awalnya terpisah dari rombongan yang berjumlah 14 ekor, mengalami gangguan psikologis.
Baca : Dikira Gajah Liar
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dari Tim medis, Drh, Aswar Nasution menjelaskan dari temuan kotoran hewan tampak gajah sedang mengalami stres tinggi.
“Kita temukan kotoran gajah tersebut di area merempan saat itu, dengan jumlah yang sedikit ini diperkirakan dampak dari kegelisahan dan stres,” ujarnya kepada kru bertuahpos.com Minggu, (27/03/2016).
Selain mengalami gangguan psikologis, ditambah kurangnya asupan makanan juga menjadi faktor peningkatan stres yang didapatkan, ketika gajah tersebut dihalau warga dari tempat ketempat lain yang berpindah-pindah. “Kurangnya asupan makanan yang didapat ini juga menjadi faktor meningkatnya stres si gajah selama perpindah-pindah dihalau oleh warga, jadi semakin stres, seharusnya beri ruang untuk si gajah beberapa saat, agar mudah untuk didapatkan,” sebutnya.
Ia menambahkan, gajah yang sedang beranjak dewasa ini mencari jati diri sehingga dalam perjalanan yang belum pernah dilaluinya dengan merambah hutan dan kebun-kebun warga. Hal ini tampak saat gajah tersebut yang melewati gambut pada kedalamanan 1 setengah meter.
“Pada gajah normal dan tidak mengalami stres tidak akan melewati gambut dikedalaman 1 setengah meter, namun gajah ini melewatinya, sehingga dapat diketahui gajah mengalami stres dengan merambah jalan-jalan yang ingin di lewati,” ungkapnya.
Baca juga : Gaet Snipper
Selain psikologis gajah yang terganggu, gajah yang mengalami tingkat kestresan ini diketahui belum pernah melewati area yang di tempuh, dimana sebelumnya gajah yang terpisah dari rombongan di kawasan ulok kecamatan sungai mandau dan memasuki perkebunan warga hingga Sabak Auh paket J perbatasan Bengkalis.
Drh. Azwar mengatakan pada dasarnya gajah memiliki hombring yang kuat sehingga pada dahulunya gajah akan melewati jalan yang pernah ia tempuh, namun dalam hal ini gajah yang masih beranjak dewasa belum pernah melewati perjalanan yang kini ia lewati.
Â
“Pada dasarnya homebring gajah ini kuat, sehingga ia akan melewati jalan yang pernah dilalui, namun gajah beranjak dewasa ini terlihat belum pernah melewati area tersebut, dengan adanya penemuan melalui gambut dengan kedalaman 1 setengah meter,” terangnya.
Dari hasil pencarian pada gajah liar ini nantinya jika ditemukan akan diselamatkan dan dibawa ke Pusat Latihan Gajah (PLH) Minas, namun jika sudah diketahui gajah tersebut sampai ke Giam Siak Kecil (GSK) pihak BKSDA akan memberhentikan pencarian, sebab kawasan GSK tersebut ialah habitatnya.
“Jika dapat kita temukan, gajah tersebut akan kita bawa ke PLH, tapi kalo ternyata dalam pantauan gajah tersebut kembali ke GSK, kita akan biarkan, sebab sudah kembali kehabitatnya,” pungkasnya.
Penulis : Ely