BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rusaknya lingkungan terutama sungai di Kuantan Singingi, menurut Bupati Kuantan Singingi, Mursini, disebabkan oleh dua hal, yakni pertumbuhan penduduk dan ilmu pengetahuan.
Di sela kegiatan seminar pembangunan berbasis lingkungan hidup, Kamis (2/11/2017), di Grand Ball Room Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jalan Diponegoro, Mursini menerangkan, lajunya pertumbuhan penduduk berdampak pada tingginya tingkat kesejahteraan hidup.
“Lajunya pertumbuhan penduduuk yang relatif cepat, berimplikasi meningkatnya kebutuhan lahan yang cukup menampung tuntunan kesejahteraan hidup,” terangnya.
Baca:Â PETI Kuansing, Ruspan Aman Pertanyakan Tindakan Preventif Polda dan Bupati
Untuk dampak majunya ilmu pengetahuan, Mursini menjelaskan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dengan semakin banyaknya teknlogi, membuat masyarakat semakin mudah melakukan perusakan (mendompeng emas) lingkungan.
“Kemajuan ilmu pengetahuan yang relatif pesat, membuat pertumbuhan hasil rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi semakin tinggi. Ini terbukti dengan telah berdampaknya pada erosi tanah dan pencemaran limbah, seperti efek yang disebabkan dari Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI),” kata Mursini. (bpc9)