BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru hingga saat ini masih menggunakan teknologi Instrument Landing System (ILS) Kategori I.
Untuk diketahui bersama, ILS merupakan alat Bantu navigasi yang memberi informasi kepada penerbang untuk pendekatan menuju ke landasan
ILS dimaksud untuk memudahkan penerbang mengadakan pendekatan ke landasan terutama pada waktu cuaca kurang baik, tanpa bantuan ATC seperti menggunakan G.C.A (Ground Control Approach). Karena itu ILS dapat meningkatkan banyaknya pendaratan dari suatu bandara pada segala cuaca.
Duty Airport Manager Ibnu Hasan kepada bertuahpos.com, Rabu (23/9/2015) membenarkan hal tersebut. “Untuk di SSK II ini memang kita masih menggunakan ILS, tapi kita masih menggunakan kategori I,” katanya.
Seharusnya, lanjut Ibnu, untuk di Pekanbaru sendiri dengan kabut asap yang masih terjadi di Riau, SSK II sudah bisa menggunakan ILS Kategori III.
“Sebenarnya ILS kategori I, untuk dibawah jarak pandang minimal masih belum membantu, dan yang seharusnya membantu dan yang aman itu kategori III,” jelasnya.
Waktu rapat di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau, lanjut Ibnu, kepala bidang udara dinas perhubungan Riau sudah mewacanakan hal tersebut.
“Namun wacana itu bisa dilakukan ketika perpanjangan jalur runway 3000 m dilaksanakan pengadaan ILS Kategori III,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, dampak dari kabut asap yang berkepanjangan di Provinsi Riau, menyebabkan seringnya Bandara SSK II Pekanbaru mengalami delay bahkan sempat lumpuh karena pekatnya kabut asap dan memasuki level berbahaya. (iqbal)