BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sustainable Social Development Partnership (Scale Up) Riau, akan membuka klikik resolusi konflik dalam pergelaran Jambore Masyarakat Gambut yang akan berlangsung di Provinsi Jambi, pada tanggal 5 sampai 7 November 2016 nanti.
Kata Istiqomah Marfuah, kehadiran klinik resolusi konflik diharapkan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat ataupun penggiat peduli gambut yang dalang dalam acara itu membawa hasil setelah pulang dari pergelaran yang diselenggarakan oleh Badan restorasi Gambut (BRG) tersebut.
Dia menyebutkan hasil dari pergelaran itu setidaknya menjadi bekal bagi masyarakat saat pulang kampung dan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Targetnya, bisa mengajak masyarakat awam untuk terlibat dalam pengelolaan dan pemanfaatan lahan gambut di sekitar lingkungan warga tinggal.
“Harapannya masyarakat yang ikut ini bisa berbagi informasi di kampung. Misalnya di Kalimantan yang berhasil melakukan restorasi gambut secara baik. Di jambore ini kami akan membuka klinik resolusi konflik SDM. Intinya bertukar informasi,” sambunganya, saat ditemui bertuahpos.com di kantor Scale Up, Kamis (03/11/2016).
Dia menambahkan keterlibatan Scale Up dalam kegiatan ini tidak lain sebagai bentuk dukungan lembaga mereka terhadap program pemerintah untuk mengembalikan fungsi gambut kembali, meski Scale Up sudah melakukan bimbingan krpasa masyarakat sejak tahun 2012 lalu.
“Kita cukup intens berkomunikasi dengan pihak BRG, semoga dengan ini akan ada tindak lanjut dalam bentuk kegiatan ril yang bisa kita lakukan.
Kalau secara umum memang masih sangat baru. Saat ini masih dalam tahap mengupayakan data dan singkronasi, terhadap gambut di Riau yang akan direstorasi.
Penulis: Melba