BERTUAHPOS.COM – Penumpukan sampah yang berulang setiap akhir tahun di Kota Pekanbaru dinilai sebagai bukti kurangnya perencanaan yang matang dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komaisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, Jumat 3 Desember 2025.
Roni menyoroti bahwa tumpukan sampah ilegal telah menjadi pemandangan umum sepanjang tahun di Pekanbaru. Namun, kondisinya semakin parah menjelang pergantian tahun hingga awal tahun baru seperti saat ini.
“Tumpukan ini akibat tidak memiliki perencanaan yang matang. Harusnya dari awal sudah disiapkan, jangan sampai terjadi kekosongan,” tegas Roni.
Menurutnya, penumpukan yang menggunung tersebut mengindikasikan adanya kekosongan operasional, terutama terkait pergantian pihak ketiga yang menangani pengelolaan sampah.
Roni meminta DLHK Kota Pekanbaru untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani tumpukan sampah yang mengganggu estetika kota, termasuk di jalan-jalan utama dan wilayah perkotaan.
“DLHK Kota Pekanbaru harus ambil tanggung jawab terhadap penumpukan sampah ini. Perintahkan rekanan untuk segera mengangkut tumpukan sampah itu,” tegas politisi Golkar ini.
Ia juga menyoroti bahwa Pekanbaru, yang pernah meraih penghargaan Adipura sebanyak delapan kali, tidak pantas memiliki tumpukan sampah ilegal yang mencoreng wajah kota.
“Kota yang pernah mendapatkan Adipura berturut-turut tidak layak ada tumpukan sampah, apalagi di pinggir jalan,” lanjutnya.
Roni mengingatkan bahwa Pekanbaru pernah mengalami krisis penumpukan sampah akut beberapa tahun lalu, yang sempat menciptakan keresahan di masyarakat. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Jangan sampai kejadian seperti dulu terulang, di mana Pekanbaru jadi tempat tumpukan sampah. Masalah ini harus dibereskan segera,” pungkas Roni.