BERTUAHOOS.COM, RENGAT – Cegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak terkecuali Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Forum Pemerintahan Kecamatan setempat menggelar sosialisasi karhutla, di Ruang Aula Kantor Camat Rengat Barat. Kamis 28 Februari 2019.
Selain sosialisasi bahaya karhutla, rapat juga membahas pembentukan posko karhutla dan pos pantau di Rengat Barat, rapat sosialisasi ini juga diikuti perusahaan perkebunan sawit, Babinkantikmas, Babinsa, kepala desa dan masyarakat peduli api (MPA).
Kapolsek Rengat Barat Kompol HB Suyardi menyampaikan, sosialisasi dilakukan sebagai langkah pencegahan dini karhutla di Rengat Barat. Di Rengat Barat, titik rawan karhutla berada di wilayah perusahaan PT. Alam Sari di Desa Talang Jerinjing dan di wilayah perkebunan sawit PT Tesso Indah serta lahan masyarakat.
Pos karhutla dibentuk di Mapolsek Rengat Barat, sedangkan untuk pos pantau dibangun di lahan perusahaan dan desa dengan titik rawan karhutla. Kepolisian meminta kepada perusahaan dan kepala desa membuat spanduk imbauan pencegahan karhutla di setiap persimpangan dan masyarakat yang hobi memancing, diminta untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok.
Camat Rengat Barat Hendry mengatakan, kesepakatan dalam rapat tersebut adalah membangun posko karhutla di Mapolsek Rengat Barat dan pos pantau di masing masing perusahaan dan desa.Â
“Sedangkan spanduk dibuat masing-masing desa dan menyurati perusahaan yang tidak hadir untuk menyampaikan kesepakatan hasil rapat hari ini,” tuturnya.
Nantinya juga akan dibuat grup WA dengan admin Kapolsek Rengat Barat. Grup tersebut dimaksudkan untuk percepatan informasi dan laporan berkala dari pemerintahan desa serta perusahaan soal kondisi lingkungannya.(cr2)