BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemko Pekanbaru tidak pernah melibatkan Perimpunan Hotel dan Restoran Indoensia (PHRI) Riau dalam pengurusan perizinan hotel.
Ketua PHRI Riau, Ondi Sukmara mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali usulkan agar PHRI dilibatkan dalam perizinan hotel. Langkah itu dilakukan supaya perkembangan bisnis hotel di Pekanbaru tertata.
“Selama ini kacau. Pemerintah memang mendominasi dan punya wewenang terhadap itu. Namun dalam situasi seperti ini, sangat terlihat bahwa bisnis hotel di Pekanbaru mulai tidak sehat,” katanya.
Baca: Pertumbuhan Hotel Kacau Balau, Ini Kata Pemko Pekanbaru
Dalam situasi seperti ini, yang paling dirugikan adalah pelaku usaha di sektor jasa penginapan itu. Karena Pemko Pekanbaru terlalu jor-joran dalam memberikan izin.
“Sudah waktunya Pemko Pekanbaru menata kembali soal perizinan hotel. Jangan terlalu berharap dengan pajak lah. Tak seberapa. Tapi kalau bisnis ini terkelola dengan baik, Pemko Pekanbaru juga bisa menikmati hasilnya,” katanya.
Baca: Pemko Pekanbaru Harus Bertanggungjawab Atas Kekacauan Bisnis Hotel di Pekanbaru
Sementara masalah perizinan sendiri, rekomendasi dari PHRI untuk perizinan tidak punya jaminan yang kuat. Sebab ada banyak bukti, hadirnya hotel di Pekanbaru tetap dikeluarkan meski tanpa ada rekomendasi dari organisasi itu.
“Sangat jauh berbeda dengan di daerah lain. Seperti di Semarang dan beberapa kota lainnya. PHRI menjadi salah satu syarat penentu. Dengan begitu, pertumbuhan bisnis hotel di daerah itu bagus,” tambahnya.
Penulis: Melba Ferry Fadly