BERTUAHPOS.COM(BPC),TEMBILAHAN– Sebelum memasuki tahun 2016, Pemkab (Pemerintah Kabupaten), Indragiri Hilir (Inhil), Riau telah selesai membayarkan insentif Imam, Gharim Masjid, Guru Magrib Mengaji dan Guru MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah).
Sebanyak 180 Guru Magrib Mengaji yang ada di Tembilahan dan Tembilahan Hulu, 220 Guru MDTA se-Inhil, 600 Imam dan Gahrim Masjid telah menerima insentif tersebut.
”Semuanya sudah kita bayarkan insentifnya. Meski jumlahnya masih relatif kecil, tapi itulah bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Inhil dibawah kepemimpinan HM Wardan sebagai Bupati yang sangat peduli dengan pembangunan kegamaan,” jelas Kabag Kesra Inhil, HM Arifin Jumat (1/1/2016).
Ia berharap, dengan adanya insentif ini bisa menjadi motivasi untuk para Guru-guru Agama, Ustadz dan Ustadzah, agar lebih giat lagi membina dan mendidik generasi muda islam untuk menjadi generasi yang cinta Al-Qur’an dan cinta Masjid.
”Ada kebanggan dan kebahagiaan bagi kami ketika bertemu dan bersilaturtahim dengan para Imam, Gharim Masjid dan para Guru-guru agama tersebut. Mereka datang dari jauh dengan bangga menyandang predikat Guru, Imam atau Gharim. Meski secara fisik dan finansial dipandang kecil dan rendah, tapi kita yakin di sisi Allah SWT mereka adalah orang yang sangat mulia,” tambahnya.
Oleh karena itulah, dikatakan Arifin sangat wajar mereka mendapat perhatian dan penghargaan yamg wajardari Pemerintah dan masyarakat. Karena, menurutnya di tangan dan dipundak merekalah tertumpang harapan yang besar agar anak cucu di Negeri Seribu Parit ini menjadi generasi Qur’ani yang beriman dan berakhlah mulia.
”Oleh karena itu, sangatlh tepat jika semua elemen masyarakat memperhatikan dan memperjuangkan agar para ustadz tersebut juga mendapat perhatian yang layak baik dari Pemerintah maupun masyarakat,” tukas HM Arifin.(ADV)