BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Mengenai pekerjaan SKPD yang masih belum mencapai target seperti yang diharapkan, dan meskipun telah dilakukan seleksi melalui asessmen untuk mencari kepala SKPD, namun hal itu belum memberikan hasil yang memuaskan.
Noviwaldi Jusman, selaku Wakil Ketua DPRD Riau , mengatakan untuk meminta Plt Gubernur kembali ke pangkal jalan. Mengganti kepala SKPD yang masih dengan kinerjanya yang rendah.
Menurut Noviwaldi pemerintah bukan lagi ditahap belajar, namun Riau sudah termasuk kepada masa berkembang.
“Jika Plt Gubernur merasa bersalah akibat menunjuk pejabat sebagai kepala SKPD, maka sebaiknya cepat kembali kepangkal jalan. Maksudnya cepat perbaiki kinerja gubernur itu sendiri dengan cara mengganti kepala SKPD nya. Supaya orang yang ditempatkan itu benar-benar menguasai pekerjaan sesuai yang diminati,” kata Noviwaldy menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawababan (LKPj) kepala daerah, Kamis (31/3/2016).
Seperti diketahui bahwa penunjukkan kepala SKPD adalah hak prerogatif kepala daerah. Dari informasi yang beredar sebelumnya, bahwa penjunjukan kepala SKPD banyak diluar permintaan awal kepala daerah.
Bagi Noviwaldi, setiap jabatan yang dipaksakan itu tidaklah baik. Karena akan berimbas pula pada hasil akhir yang tidak baik pula.
Seperti yang dihadapkan sekarang ini, banyak pejabat tidak menjalankan program APBD. Apalagi anggaran itu sudah bisa dijalankan dan telah sesuai dengan aturan dan perundang undangan yang berlaku.
Jangan menunggu waktu berlama-lama. Masyarakat menunggu, terutama untuk pembangunan yang akan dilakukan. Karena kalau ditunda terus, roda perekonomian akan terganggu, dan lagi akan merugikan penyerapan anggaran bagi daerah itu sendiri.
“Tidak ada alasan lagi bagi SKPD untuk tidak melaksanakan program kerja yang tercantum dalam APBD Riau. Terlebih lagi saat ini, penggunaan anggaran sudah bisa dilakukan. Namun jika ada SKPD yang menunda-nundanya, maka akan merugikan penyerapan anggaran daerah lainnya,” ujarnya.
Penulis: Dilla