BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Seluruh warga di Pekanbaru meresahkan kabut asap pekat yang tak kunjung hilang. Bahkan banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasinya dalam berbagai bentuk, seperti buat sindiran berupa editan foto atau komik.
Ada juga yang memakai konsep foto. Seperti satu foto yang saat ini tersebar di media sosial seperti facebook atau twitter. Ada foto seorang anak berseragam putih, berdasi merah, dan memakai masker sambil pegang selembar kertas. Dalam kertas tersebut ada tulisan keingginannya untuk bersekolah lagi.
“Pak Presiden tolong Gani. Gani mau sekolah lagi,” begitu isi tulisannya.
Foto ini tersebar secara viral diberbagai media sosial. Ada yang menjadikannya foto profil facebook ada yang membuat sebagai foto di profil BBMnya.
Sri Mutia, seorang guru di sekolah swasta mengatakan kepada bertuahpos.com, terenyuh melihat foto tersebut. “Iya ada lihat fotonya di FB,” katanya, Rabu (16/09/2015).
Apalagi dirinya juga merupakan seorang pengajar. Melihat anak murid diliburkan dirinya merasa dilema. “Sebagai guru, Tia dilema aja. Satu sisi kasihan lihat anak-anak yang pas lagi pengen belajar harus dirumahkan kayak gini,” katanya.
Penuturan serupa disampaikan Siske, seorang Mahasiswi di satu universitas negeri di Pekanbaru. Melihat foto tersebut dirinya langsung teringat keponakannya yang masih kecil dan tidak bisa sekolah sebab diliburkan karena kabut asap.
“Miris. Seharusnya mereka sekarang ini sudah masuk minggu ulangan tapi malah gak sekolah karena asap. Kan kasihan nantinya kalau pas mereka masuk belajarnya dikebut,” tuturnya.
Namun Siske setuju dengan langkah pemerintah liburkan siswa selama kabut asap berbahaya. “Serba salah ya bang. Soalnya kalau anak-anak umur segitukan kesadaran akan kesehatan masih kurang. Nanti kalau disekolahin mereka main lari sana sini. Gak pakai masker pula. Udara gak sehat gini nanti malah buat mereka sakit. Kalau gak di liburkan malah terganggu dengan proses belajarnya. Sebaiknya dikasih tugas-tugas di rumah, supaya mereka belajar. Paling gak, ketika balik ke sekolah tinggal bahas soal aja,” sebutnya.
Seperti diketahui Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan mengeluarkan kebijakan kembali liburkan siswa, Rabu (16/09/2015). Hal ini dikarenakan kualitas udara yang masih di level berbahaya, sehingga mengancam kesehatan. (Riki)