BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dalam waktu dekat, seluruh puskesmas di Pekanbaru akan memberlakukan layanan unit gawat darurat (UGD) selama 24 jam. Langkah ini diterapkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sesuai dengan instruksi Gubernur Riau.Â
Â
Layanan 24 jam baru diberlakukan untuk UGD karena diskes kota masih kekurangan anggota. “Kalau dikatakan personal kita belum siap. Tapi kami berusaha mengatasi sejauh mana, kami bisa melayani masyarakat,” ujar Kepala Dinkes Pekanbaru Helda S Munir kepada bertuahpos.com.Â
Â
“Tenaga Medis dari analisa jabatan kita masih kurang 300 orang. Ditambah tiga tahun terakhir belum ada penerimaan dari CPNS. Tapi kami akan berusaha, dan sudah sampaikan ke Wakil walikota Pekanbaru dan Sekda (Sekretaris Daerah Kota) yang diaktifkan ini UGDnya,” sebutnya Jumat (23/01/2015).Â
Â
Sementara itu pasien rawat jalan tetap dilayani hanya selama jadwal kunjungan puskesmas. “Yang di rawat malam hanya pasien yang emergency,” katanya.
Â
Diberlakukannya layanan 24 jam bagi puskesmas itu, guna menampung dan mengakomodasi pelayanan kesehatan 24 jam bagi para peserta jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dan jaminan kesehatan daerah (jamkesda), serta badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS).
Â
Untuk menuju puskesmas 24 jam, ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan pihaknya terlebih dahulu. Setiap puskesmas harus memiliki badan layanan umum daerah (BLUD), yang tugasnya bertanggung jawab terhadap manajemen operasional ke depan.
Â
Nantinya ada 20 puskesmas yang wajib memiliki BLUD dan layanan 24 jam. Ia mengatakan persiapan lainnya yang tidak kalah penting, adalah sumber daya manusia yang akan bertugas tiga “shift” dalam melayani UGD 24 jam.
“Sudah ada perkecamaatan, kita sudah himbau puskesmas di 12 kecamatan melakukan persiapan untuk pelaksanaan UGD 24 jam,” tuturnya. (riki)
Â
Â