BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Menutup akhir pekan minggu ke tiga Februari, sebaran titik api (hotspot) di Riau justru meningkat.
Berdasarkan pantauan hotspot dari satelit Terraqua, hingga pagi ini hotspot di Riau mencapai 402 titik api.
Kekeringan berkepanjangan menjadi salah satu pemicu kebakaran dan penambahan titik api di Riau. Sehingga kabut asap pun terus melanda seluruh wilayah Riau.Â
Ahmad Agus Widodo, Staf Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sabtu (22/02/2014) kepada bertuahpos.com mengatakan, akibat kabut asap itu, jarak pandang pagi ini mencapai 700 meter, namun secara perlahan berkurang karena hari semakin siang.
Ahmad mengatakan, terjadi tiga kali lipat peningkatan hotspot dari yang sebelumnya hanya 169 titik menjadi 402 titik. Ia merincikan, titik api yang terbanyak itu berada di kabupaten Bengkalis mencapai 176 titik dari yang sebelumnya 88 titik.
Sementara itu, di kabupaten Siak juga mengalami peningkatan dari 9 titik menjadi 82 titik. Sedangkan Pelalawan, dari 17 menjadi 52 titik. Kabupaten meranti juga meningkat, dari 30 titik api menjadi 39 titik.
Peningkatan hot spot juga terjadi di kabupaten Dumai, dari 3 titik menjadi 28 titik. Untuk Inhil ada peningkatan sedikit dari 16 titik apai menjadi 20 titik.Â
“Yang berkurang itu di Rohil, dari 6 titik api menjadi 4 titik, tetapi Inhu dari tidak ada hotspot menjadi ada 2 titik,” papar Agus.(syawal)