BERTUAHPOS.COM, BENGKALIS – Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis H Bustami HY hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjend TNI Doni Monardo, Kepala BMKG Dwikoritas Karnawati dan Gubernur Riau H. Syamsuar, Senin (4/3), di ruang rapat lantai IV kantor Bupati Bengkalis.
Bupati Bengkalis dalam sambutannya yang disampaikan Sekda Bustami mengatakan bahwa, sebagai daerah yang rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh faktor alam maupun ulah manusia, hingga saat ini, masih belum dapat sepenuhnya mampu meniadakan resiko bencana yang terjadi. Untuk itu diperlukan kemampuan dalam mengindetifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahan sehingga dapat mengurangi tingkat resikonya.
“Sebagai gambaran, berdasarkan data penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis sejak awal Januari sampai dengan awal Maret 2019 ini, jumlah titik api dan luasan lahan yang terkena bencana kebakaran hutan dan lahan bervariasi. Dari 11 kecamatan ada hotspot sebanyak 162 titik, dengan luas lebih kurang 564,5 ha. Adapun titik hotspot yang paling besar adalah di Kecamatan Rupat sebanyak 119 titik dengan luas lebih kurang sebanyak 343 haâ€, ungkap Bustami.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis beserta Forkopimda dan seluruh stakeholder, masyarakat maupun pihak perusahaan yang ada telah mengerahkan segala upaya untuk melakukan penanggulangan mulai dari pemadaman, pendinginan dan melakukan penyekatan kanal serta water bombing.
“Dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang cukup luas khusus di Kecamatan Rupat yang menimbulkan kabut asap dan sangat berdampak dengan masyarakat serta kabupaten/kota tetanga, maka kami meningkatkan status siaga darurat bencana menjadi tanggap darurat bencana dengan Keputusan Bupati Bengkalis Nomor :135/KPTS/II/2019 tentang penetapan status darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalisâ€, kata Bustami seraya berharap kepada Letjen TNI Doni Monardo dapat kiranya memberikan pengarahan, masukan, saran dan langkah-langkah kongkrit berbagi pengalaman dalam upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Bengkalis. (*)