BERTUAHPOS.COM (BPC) PEKANBARU – Musyawarah Provinsi pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Provinsi Atau DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo Riau), yang berlangsung pada Sabtu malam, 13 Juni 2015 kemarin berlangsung cukup alot.
Ada 4 calon kandidat ketua yang siap bertarung berebut kursi kepemimpinan. Diantaranya Halfried Sitompul, Peri Akri, Edi Darmawi dan Wijatmokoi Rahtrisno.
Wijatmoko akhirnya mendominasi suara dalam Musyawarah Provinsi Apindo yang berlangsung di Hotel Arya Duta itu. Dia terpilih sebagai Ketua DPP Apindo periode 2015 – 2020.
“Kami mengakui Musprov Apindo ketika itu memang penuh dinamika. Tapi tetap dilakukan secara profesional,” katanya, Minggu kemarin.
Secara otomatis, dia langsung ditunjuk sebagai ketua tim formatur. Dalam runding-runding yang berlangsung selama 15 menit itu, disepakati bahwa Edi Darmawi menjabat sebagai Sekretaris Umum Apindo Riau, dan Elwan Jumandri sebagai Bendahara Umum Apindo Riau.
Ada beberapa rekomendasi yang mereka sepakati untuk dijadikan acuan target, mau dibawa kemana haluan Apindo Riau. “Kami akan melakukan pemantapan organisasi keseluruh kabupaten/kota di Riau. Targetnya 2 tahun masalah ini selesai. Dari 12 kabupaten/kota di Riau ada tiga kabupaten/kota yang vakum. Diantaranya, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir dan Inhil,” katanya.
Selain itu, kemungkinan besar, kepengurusan Apindo baru akan melakukan pertemuan khusus dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Riau. Mereka akan melakukan pembahasan intens terkait program jangka pendek. Sebab, ada beberapa ranah kerja yang menjadi prioritas di Apindo, juga dihendel oleh Kadin.
“Kami melihat Kadin Riau masih memiliki daya dorong yang kuat terhadap kerjasama ke pemerintah daerah dan iklim investasi di Riau,” ujar Bendahara Umum Apindo Riau Elwan Jumandri.
Hal lain yang dirasa pending dan mendesak, Apindo Riau akan menciptakan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk memberikan kenyamanan iklim berinvestasi. Termasuk merespon isu nasional, terutama yang berhubungan langsung dengan masalah ketenagakerjaan. “Dan targetnya, kami juga akan menarik pengusaha lain untuk tergabung dalam keanggotaan luar biasa,” sambungnya.
Sementara itu Sekretaris Umum Apindo Riau Edi Darmawi mengakui, dari lebih kurang 120 lebih keanggotaan Apindo, baru 80 keanggotaan yang betul-betul aktif. Dari 80 itu, 5 diantaranya adalah member platinum. Termasuk beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).(melba)
Â