BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo dengan rombongan ke Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat respon positif masyarakat tempatan. “Akhirnya Presiden Jokowi datang juge,” ucap Fathurrahman Alfaruq, warga Kepulauan Meranti kepada betuahpos.com, Rabu (26/11/2014).
Bagi Faruq, tempat kelahirannya tersebut saat ini sedang dalam kondisi kritis, sebab ancaman abrasi atau pengikisan pantai akibat gelombang pasang. Diduga penyebabnya kehadiran sejumlah perusahaan perkebunan dan kehutanan yang mengeruk kekayaan alam di Kepulauan Meranti.
Menurut Faruq, persoalan itu telah turun kemurun. Dirinya menilai Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau masih lamban menangani kesengsaraan warga Meranti dalam mempertahankan lahan mereka.
“Tolonglah Pak Jokowi, tengok langsung pulau kami, supaye tetap terjage dan terawasi dalam mendirikan PT serta mengolah sumber daya alam di pulau kami. Supaye tingkat kesejahteraan masyarakat merate,” katanya.
Memang gaya blusukan Presiden RI Jokowi selama ini mendapat hati masyarakat karena dianggap merakyat. Namun tetap saja tuntutan realisasi dari kerja presiden yang mampu mengobati kegelisahan mereka. “Jangan blusukan sekedar blusukan aje. Same juge dengan presiden lain,” tambahnya.
Kata Faruq Meranti sebagai kabupaten baru masih butuh banyak dukungan dan perhatian lebih dari pemerintah pusat. “Agar percepatan pembangunan lebih terarah, merata serta berjalan sesuai aturan,” harapnya. (Melba)