BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Tarif angkutan darat yang menghubungkan Riau khususnya Pekanbaru dengan Sumatera Barat (Sumbar) naik gila-gilaan. Terjadi kenaikan ongkos hingga 70 persen.Â
Hal tersebut diakui Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Pekanbaru, Syaiful Alam kepada kru bertuahpos.com. “Kenaikan tarif memang terjadi sampai 70 persen atau ada selisih Rp 50 ribu dari ongkos hari biasa,” katanya, Senin (06/03/2017).
Syaiful menyebut kenaikan tarif terpaksa dilakukan pengusaha angkutan karena travel atau bus mesti melalui rute alternatif.Â
“Karena jalur via Pangkalan putus, kawan-kawan ambil jalan memutar lewat Kiliran Jao-Kuansing. Itu waktunya dua kali lebih lama dari jalur biasa. Akibatnnya ongkos juga harus bertambah,” jelas Syaiful.
Kenaikan ongkos ini juga ternyata merugikan pemilik bus atau travel. “Tarif dinaikkan supaya tidak nombok. Tetapi karena kenaikan cukup tinggi, berdampak jumlah penumpang menjadi berkurang. Banyak dari masyarakat yang menunda kepergian karena jarak tempuh lebih lama dan tarif mahal,” katanya.
Untuk itu Syaiful berharap supaya jalur penghubung Sumbar-Riau dapat segera rampung perbaikannya. Jika berlarut-larut pemilik usaha bakal alami kerugian karena sepi penumpang dan biaya operasional yang tinggi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bagus jalannya. Kalau bellum diperbaiki, repot juga,” ujarnya.
Penulis: Riki Ariyanto