BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut meminta warga tidak resah dengan isu-isu yang beredar. Sebab hingga saat ini Disperindag Pekanbaru belum mendapat laporan atau temuan soal bakso sapi berbahan babi.
Hal itu disampaikan Ingot kepada kru bertuahpos.com, Senin (06/02/2017). “Informasi ini kita tidak tahu apakah benar atau hoax,” katanya Ingot. (Baca: Isu Cabai Berformalin Masih Resahkan Pedagang Pekanbaru)
Hanya saja Ingot sampaikan Disperindag Pekanbaru tetap akan memantau. “Pengawasan kita langsung. Pasti nanti ada sidak (inspeksi mendadak), kita sikapi dengan turun ke lapangan,” sebutnya. (Baca: Soal Bakso Babi, Disperinkop UMKM: Itu Ranah BBPOM)
Untuk itu Ingot meminta kepada masyarakat bisa ikut membantu memantau segala aktivitas terutama yang mencurigakan. “Pengawasan kita lebih banyak menerima laporan masyarakat. Pengawasan terus menerus tidak mungkin, kita keterbatasan anggota. Informasi khalayak ramai mengenai kecurigaan itu yang penting,” katanya. (Baca: Bakso Mengandung Babi, Polda Riau Akan Lakukan Pemantauan)
“Kita himbau juga pedagang bakso bisa jujur. Buktikan kalau dagangannya tidak memakai yang seperti diisukan. Apalagi yang cepat saji, waspada saja,” terangnya. (Baca: Kabar Ada Bakso Babi, Kadisperindag UMKM Belum Bisa Banyak Bicara)
Tidak hanya isu bakso sapi mengandung senyawa babi, Ingot katakan pihaknya juga awasi zat berbahaya lainnya. Seperti yang diketahui zat kimia berbahaya yang paling banyak dijumpai pada makanan atau minuman misal boraks, formalin, atau pewarna tekstil.
Penulis: Riki Ariyanto