BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Provinsi Riau, Dahrius Husein rupanya juga belum tahu kabar indikasi adanya bakso babi.
Namun demikian pihaknya mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru untuk segera memproses itu.
“Bahkan kalau bisa sampai sempat beredar. Ini soal tanggungjawab kita dalam melakukan pengawasan,” katanya saat dihubungi bertuahpos.com, Senin (06/01/2017).
Dia menambahkan, saat ini pihak Disperinkop UMKM Provinsi Riau masih menunggu kabar dari instansi terkait di Kota Pekanbaru. Apapun hasilnya harus tetap ditindaklanjuti.
Baca:Â Ada Bakso Babi di Pekanbaru?
Sementara ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Diperindag Kota Pekanbaru. Pemerintah Provinsi Riau perlu tahu perkembangan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Disperindag Kota Pekanbaru.
Masyarakat Kota Pekanbaru diminta waspada terhadap jajanan bakso di pinggir jalan. Pasalnya, Pemerintah Kota Pekanbaru tengah selidiki indikasi adanya bakso berbahan babi yang beredar di tengah masyarakat.
Kasus ini sudah terjadi Banda Aceh. Masyarakat di sana dihebohkan dengan adanya bakso yang terbuat dari bahan babi. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, saat ini masih mengembangkan penyelidikan dan pemantauan terhadap kasus ini.
Diindikasikan bakso seperti ini juga beredar di Kota Pekanbaru. Selain diminta waspada, masyarakat di Kota Pekanbaru, dan Riau, diminta berperan melaporkan hal ini jika ditemukan.
“Saya sudah ada dapat info tersebut. Tetapi belum bisa memastikan kebenaran apakah bakso yang dijual buatan sendiri atau membeli dalam bentuk kemasan, ” kata Kepala Bidang Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman.
Penulis: Melba Ferry Fadly