BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Tahun 2015 sudah berakhir. Tahun baru 2016 ini juga bermakna masa tugas Firdaus MT sebagai Wali Kota Pekanbaru bersama Wakilnya, Ayat Cahyadi semakin mendekati akhir.
Pasangan ini mulai menjalankan roda pemerintahan sejak dilantik sejak 26 Januari 2012. Berarti bersama Ayat Cahyadi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah hampir empat tahun memimpin menata Ibu Kota Provinsi Riau ini.
Sesuai dengan sistem Pilkada serentak, Pekanbaru bersama Kabupaten Kampar dan Indragiri Hilir (Inhil) akan melaksanakan pilkada serentak. Bahkan jauh-jauh hari sudah ada nama-nama yang tersiar bakal ikut pencalonan untuk mengikuti bursa Wali Kota Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT kepada kru bertuahpos.com menyatakan sebagai incumbent dirinya positif mengikuti Pilwako pada 2017 nantinya. Alasannya dirinya ingin melanjutkan apa yang sudah dimulai semasa pemerintahannya. “Insya Allah. Pondasi belum kuat, saya belum selesaikan,†katanya mantap, Kamis (31/12/2015).
Firdaus MT yang merupakan kader partai Demokrat mengataka lima tahun yang dijalankan sebagai Wali Kota Pekanbaru dirasa masih kurang untuk melaukan pembenahan dan pembangunan ibu Kota Provinsi Riau ini. Â
“Saya memegang amanah, visi misi selama jadi calon. Mempelajari program kerja pakai prinsip trilogi Smart City. Pertama, melakukan pegamatan terhadap kondisi wilayah kota data-data yang ada sekalian inventarisir dokumen,†sebutnya.
Selanjutnya dilanjutkan pada tahun ke dua, memahami kondisi yang ada. “Dalam pemahaman ini apa yang kita cita ke depan. Kita mau bawa kemana (Pekanbaru). Barulah tahap ketiga yakni tahun 2015 sebagai action. Yang kita pedomani yang untuk melakukan pelayanan dan pengabdian, seperti pembangunan infrastruktur, listrik, air, transportasi umum, dan jalan,†katanya.
Sehingga dengan waktu yang terkuras untuk membangun perencanaan induk, sehingga waktu lima tahun masa jabatan rasanya masih kurang. “Jadi boleh kita sebut seperti bangun rumah, sekarang ini baru sampai pondasi, belum sampai tiang bahkan atap,†katanya.
Untuk itu agar pembangunan Pekanbaru bisa menjawab tantangan 20 tahun kedepan, butuh pemimpin yang bisa melanjutkan sesuai pondasi yang sudah dirancang Firdaus MT dan Ayat Cahyadi. “Mudah-mudahan ditahun terakhir ini, pondasi kita jadi dan mulai membangun tiang. Istilah orang kampong kita sampai tegak paying. Siapa pun penerusnya,†katanya.
Tahun 2017 ini memang disebut-sebut sebagai tahun politik. Apalagi pertarungan antar calon di Pekanbaru disebut-sebut bakal lebih seru. Sebut saja Erizal Muluk yang saat ini menjabat DPRD Provinsi Riau disebut bakal maju kembali untuk ikut pilwako 2017.
Heri Susanto yang merupakan Direktur Utama (Dirut) PD Pembangunan Pekanbaru juga menyebutkan siap maju bila masyarakat mendukung. Dan masih banyak lagi, tidak hanya kalangan teknokrat, melainkan pengusaha hingga akademisi diperkirakan bakal turut serta. (Riki)