BERTUAHPOS.COM, JAKARTA -Ketua Umum Forum Akademisi Informasi Teknologi (FAIT), Hotland Sitorus, di Jakarta Selasa (8/7) menyebutkan, enam langkah antisipasi yang dapat dilakukan saksi-saksi saat mengawasi pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) akan digelar Rabu (9/7) esok.
Pertama, memeriksa C1 yang digunakan di TPS dan memastikan keasliannya dengan hologram yang menyatu dengan lembar C1, bukan hologram tempelan.
Kedua, saksi di TPS harus menandatangani C1 dan menerima foto kopiannya.
Ketiga, saksi panitia pemungutan suara (PPS) harus memeriksa C1 yang dimiliki PPS sebelum melakukan rekapitulasi.
Formulir C1 harus berhologram asli, bukan hologram tempelan, atau mencocokkan tandatangan saksi dengan C1 fotokopi yang dimiliki.
“Keempat adalah saksi di PPS harus mengikuti rekapitulasi di PPS dengan cermat, periksa penghitungan perolehan suara kedua kandidat, suara tidak sah dan suara golput dan mencocokkannya dengan data dari TPS,” jelas Hotland
Kelima, saksi di PPS wajib mendapatkan soft copy excel yang digunakan sebagai perangkat rekapitulasi penghitungan suara di PPS.
Keenam, saksi di panitia pemilihan kecamatan (PPK) dapat mengikuti langkah-langkah yang dilakukan oleh saksi di PPS.(H-14/SP)(investordaily)