BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pada tanggal 29 April, suatu pasukan Islam yang berjumlah 12 ribu dipimpin oleh Thariq bin Zayid mendarat di Gibraltar, Andalusia (Spanyol dan sekitarnya). Misi mereka satu, membebaskan Andalusia dari pemimpin zalim.
Ketika mendarat, diriwayatkan oleh beberapa sumber bahwa Thariq membakar semua kapalnya. Dengan demikian, tak ada pilihan lain bagi pasukan Islam, selain memenangkan perang di depannya dengan pedang, atau tenggelam di lautan.
Hanya saja, peristiwa pembakaran kapal ini ditentang oleh sebagian pemikir Islam. Mereka mengatakan bukti atau catatan jika Thariq membakar kapalnya hanya datang dari periwayat Eropa. Dengan demikian, peristiwa pembakaran kapal ini menjadi lemah dan bisa diperdebatkan.
Setelah mendarat, pasukan Thariq bergerak untuk menaklukkan Andalusia. Pertempuran kunci terjadi di pertengahan tahun 711 M, dimana pasukan Thariq yang berjumlah 12 ribu berhasil menaklukkan pasukan Kerajaan Visigoth yang berjumlah 100 ribu prajurit.
Dalam pertempuran Guadalete pada 19 Juli 711, Raja Visigoth, Roderick mati terbunuh dalam perang. Setelahnya, penaklukan Spanyol berjalan lancar. Thariq bin Ziyad kemudian dinobatkan sebagai Gubernur Andalusia. (bpc2)