BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Semakin mendekati bulan puasa, harga harga sembako di Pekanbaru terus berangsur naik. Para ibu rumah tangga dan pemilik rumah makan harus merogoh kocek lebih dalam.
Pantauan bertuahpos.com, Senin (15/06/2015), kenaikan harga sangat terlihat pada cabe merah yang sudah mencapai RP 44 ribu per kg. Padahal sebelumnya si pembuat pedas ini bisa dibeli mulai dari Rp 16 ribu sampai Rp 20 ribu per kg.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba tak menampik hal itu. “Memang cabe merah Bukit tinggi sudah naik Rp 6000, dan diikuti telur ayam Rp 1300 per butir,” katanya. Sedangkan Bawang putih masih normal dan bawang merah sedang turun.
Irba mengaku heran dan curiga pasalnya dari hasil pantauan dan koordinasi dengan para sentra cabe merah harga di sana malahan seperti biasa. “Kita hubungi sentranya yang dari bukit tinggi (Sumatera Barat) maupun Brastagi (Sumatera Utara) tidak ada kenaikan. Di situ saya heran, di sana masih dijual sekitar Rp 17 ribu perkilo, tapi sampai ke kita sudah Rp 44 ribu per kilo,” katanya.
Untuk itu pihaknya akan mempersempit pengawasan ke pintu pintu masuk sembako terutama cabe maupun bawang merah. “Di situ lagi kita perketat. Dan kita juga bekerjasama dengan kepolisian, jadi maaf saja kalau ada tengkulak kedapatan menimbun akan di sanksi tindak pidana ekonomi,” kata Irba.
Disperindag sudah menempatkan petugas di enam pasar besar di Pekanbaru. Di tambah lagi dengan inspeksi mendadak yang rutin digelar selama bulan ramadhan nantinya. (riki)