BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Panti pijat plus-plus yang semakin menjamur di Kota Pekanbaru dinilai menjadi penghambat visi Walikota Pekanbaru untuk menjadi Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan Yang Madani.
Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Dian Sukheri menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika panti pijat plus-plus itu berkembang pesat di Pekanbaru. “Butuh pengawasan bagi semua kalangan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat sendiri,” ujarnya.
Lanjut Dian, jangan sampai berkembang dan tumbuh subur di Pekanbaru karena Kota Pekanbaru ini menuju Pekanbaru Kota Metropolitan Yang Madani. Ia pun khawatir jika tidak ada ketegasan atas bisnis minyak tersebut, maka bakal menghambat dan mencoreng visi misi Pekanbaru.
“Perda kita sudah ada untuk mengatur itu, namun sekarang ini ketegasan dari semua kalangan yang harus dibangun,” tutupnya. (Iqbal)