BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Fenomena kelebihan pasokan kamar hotel terjadi di Pekanbaru, Riau. Tak ayal harga semakin dipermainkan.
Melihat kondisi saat ini menurut GM Grand Zuri Hotel Pekanbaru, Arif Rahmatullah memprediksi dua tahun kedepan bahkan kini pasar perhotelan berada dilampu kuning. Dimana Pasokan kamar baru terus bertambah, sementara tamu stabil.
“Kondisi over supply  disini bisa diprediksi dalam dua tahun. Sebab, beberapa hotel baru sudah beroperasi dan untuk pemerintahan juga terlihat kurang adanya event, tapi sekarang lagi baik pemerintah ada event nasional kan,”sebut Arif.
Disisi lain lanjut Arif government spending (belanja pemerintah) terkait fasilitas akomodasi sudah mulai dikurangi. Hal ini secara signifikan akan memengaruhi pasar hotel, terutama hotel bisnis.Â
Pariwisata  yang ada tentunya mempengaruhi  pasar hotel di Pekanbaru, namun itu terbilang sedikit. Bahkan tak bisa dipungkiri persaingan harga tidak sehat, walau hal demikian Arif optimis tidak akan menjatuhkan standar harga kamar.
Jika sebelumnya beberapa hotel menyebutkan jumlah kamar hotel di Pekanbaru telah over supply dan dipastikan bakal berimbas pada persaingan yang tidak sehat antar pelaku usaha di bidang hotel.
Seperti yang dituturkan Marlina Bustami, GM Batiqa Hotel Pekanbaru mengakui bahwa hotel sudah banyak dari pasarnya. Untuk industri hotel sendiri kesulitan memenuhi target. “Dilihat dari berita online, jumlah kedatangan lewat Angkasapura juga sedikit,” kata Marlina.
Dari industri hotel berharap, sambung Marlina, tergeraknya pemerintah untuk dapat mendatangkan event-event baik nasional maupun internasional. “Jika perizinan(izin hotel baru, red) diberikan adanya feedback dan tanggung jawab dengan datangkan event nasional dan internasional,”sambungnya.
Secara umum, lanjutnya, tingkat hunian dan lainnya mencapai 50 persen. Artinya masih dibawah target, seharusnya minimal 60 atau 70 persen ke atas.
Hal yang sama juga dirasakan Deddy Hasdiyanto Basri selaku General Manager (GM) Pesonna Hotel Pekanbaru, “bisnisnya tidak signifikan, harga bersaing sudah sangat tidak sehat. Bintang 4 harga jual tidak jelas, bintang 3 begitu juga lainnya,” katanya.
Lantas, pembisnis hotel berharap dengan mendatangkan dan membuat event-event tentunya dapat memberikan efek yang sangat bagus. Seperti, Pekanbaru akan dapat nama dengan adanya even yang membuat orang datang kepekanbaru, ada tujuan orang untuk datang kepekanbaru dan dalam segi bisnisnya tentu sangat bagus. (Bpc8)