BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Per 30 November 2018, Tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Riau akan mencabut status siaga darurat asap akibat Karhutla. Pencabutan status ini dilakukan atas dasar berbagai pentimbangan, diantaranya, sejak November hingga Desember Riau sudah masuk musim hujan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, rencana pencabutan status siaga asap akibat Karhutla sudah dipikirkan secara matang. Namun pada Jumat besok, Tim Satgas Karhutla Riau tetap akan melakukan rapat koordinasi untuk evaluasi apa yang sudah dilakukan, dalam penanganan dan pencegahan Karhutla di Riau.
“Status itu (Siaga asap akibat Karhutla) sudah akan berakhir pada 30 November. Dan kami sudah pastikan tidak akan melakukan perpanjangan status,” ungkap Edwar Sanger kepada media, Kamis, 29 November 2018 di Pekanbaru.
Dia tidak memberikan rincian angka pasti, namun sepanjang 2018, kata dia, luasan lahan terbakar di Riau sekitar 5 ribuan hektare. Angka ini diklaim lebih baik jika dibandingkan tahun sebelumnya.
“Besok kami akan rapat lagi untuk evaluasi. Termasuk sama-sama akan kami dengarkan penjabaran dari BMKG Stasiun Pekanbaru, tentang kondisi cuaca di Riau jelang akhir tahun dan awal 2019 nanti,” sambungnya. (bpc3)Â