BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU– Beberapa hari belakangan ini, kondisi cuaca di Kota Pekanbaru sering berubah-ubah. Dari yang tadinya panas terik, seketika diguyur gerimis hingga hujan lebat.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi anomali cuaca seperti itu wajar saja. Mengingat pada akhir Januari ini merupakan masa peralihan musim dari penghujan jadi kemarau. “Sebenarnya hal ini normal saja. Karena memang statusnya Riau mulai memasuki musim kering atau kemarau. Hanya saja ada beberapa faktor lokal seperti tekanan serta arah angin yang menyebabkan sesekali hujan turun,” katanya Senin (25/01/2016).
Slamet mengatakan anomali cuaca ini diprediksi masih akan terus terjadi sampai datangnya puncak musim kemarau. “Hujan yang terjadi secara sporadis, hanya di wilayah tertentu dengan cakupan wilayah yang kecil, dengan intensitas hujan ringan,” katanya.
Kondisi ini juga disebabkan pergeseran waktu musim yang terjadi, dari musim hujan ke musim kemarau.
Sedangkan untuk hotspot atau titik api di Provinsi Riau nihil titik panas. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melalui satelit
Terra dan Aqua tidak mendeteksi adanya titik api.
Memang beberapa hari ini wilayah Riau selalu nihil titik api. Berbeda seperti saat awal Januari beberapa hotspot terpantau, walau yang tingkat kepercayaan di atas 70 persen tidak ditemukan. Sedangkan untuk suhu udara wilayah Pekanbaru dan sekitarnya berkisar 33 derajat celcius.
Hanya saja dikarenakan peralihan musim ke kemarau terutama di wilayah pesisir. Sehingga kata Slamet wilayah Riau bagian pesisir memang rentan akan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Hal itu disebabkan khusus kawasan seperti Pelalawan, Inhil, Rokan Hilir, maupun Meranti sudah terlebih dulu memasuki musim kemarau. Tidak seperti dengan wilayah Riau lainnya yang masih diguyur hujan kendati tidak merata.
Slamet menambahkan dari hasil pemantauan, secara umum cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Riau pada pagi, siang atau sore, dan malam hari. (Riki)