Wagubri: Tak Ada Istilah Jabatan “Basah dan Kering”
BERTUAHPOS.COM – Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution mengatakan jika memang ASN di lingkungan Pemprov Riau memiliki moralitas dan integritas, maka tidak ada istilah “jabatan basah dan jabatan kering”.
“Sesungguhnya semua jabatan itu sama, amanah yang diberikan kepada kita semua. Sebuah jabatan dapat saja berubah menjadi suatu penghinaan, bahkan menimbulkan penyelesaian di kemudian hari. Kecuali yang menerima jabatan benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” ujarnya saat memberikan sambutan pada pelantikan pejabat eselon III dan IV di aula menara Bank Riau Kepri, Selasa, 7 Januari 2020.
Edy Natar berkata, harusnya ASN sadar, dengan dilantiknya jabatan baru mereka dianggap layak atau pantas untuk memimpin dan mengemban satu amanah di pemerintahan ini. Kalau saja banyak ASN punya jabatan tapi tidak punya kemampuan memimpin tentu saja menjadi hal yang sangat berbahaya, dan daya rusaknya melebihi penyakit menular.
“Ini sebuah kesempatan yang diberikan untuk melakukan perbaikan. Bukan kesewenangan yang merugikan. Manfaatkan waktu bekerja untuk melayani masyarakat. Untuk itu saya harap mereka yang sudah dilantik untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan,” sambungnya.
“Bagi yang belum tidak perlu berkecil hati. Karena ini hanya sebuah proses dan akan tetap kami lakukan evaluasi secara terus menerus untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Pemprov Riau,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Edy Natar juga menegaskan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Riau agar jangan sekali-kali menggunakan narkoba. Sebab sanksi akan diberlakukan sesuai dengan ketentuan berlaku. Penekanan ini diberikan kepada seluruh pejabat yang baru saja dilantik yang sebelumnya sudah diminta untuk melakukan fakta integritas.
“Dari 1.000 lebih ASN yang sudah pernah kita lakukan tes urine, ada 30 lebih yang dinyatakan positif narkoba. Artinya masih besar kemungkinan ada ASN yang belum dilakukan tes urine untuk terlibat dalam kasus yang sama,” ujarnya. (bpc3)