BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau kembali menyoroti kinerja Pemprov Riau terutama dari sisi penggunaan APBD. Sebab anggaran untuk belanja pegawai tiap tahun tercatat semakin mengalami peningkatan signifikan.
Wakil Koordinator Fitra Riau, Tarmizi mengungkapkan, bahwa masyarakat perlu mengetahui bahwa anggaran APBD Riau selama ini digunakan untuk membiayai belanja pegawai atau aparatur birokrasi pemerintah Riau cukup tinggi dan semakin meningkat setiap tahun.
Artinya untuk membiayai belanja pegawai pemerintah provinsi Riau, sama dengan membiayai kebutuhan pembangunan lebih dari satu kabupaten di Riau. Tahun 2016, anggaran untuk belanja pegawai di Riau sebesar Rp1,2 Triliun, dengan rasio sebesar 12% dari total belanja daerah.
Tahun 2017 -2019 terjadi lonjakan belanja pegawai yang sangat tinggi mencapai Rp2,4 Triliun tahun 2019. Meskipun hal itu dipengaruhi dari perubahan kewenangan dalam UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, namun peningkatannya 100%.
“Dengan besarnya anggaran yang digunakan untuk membiayai belanja pegawai, maka sudah birokrasi daerah harus lebih baik, produktif dan inovatif,” jelas Tarmizi.
Untuk itu Gubernur Riau harus benar-benar melakukan reformasi birokrasi secara serius untuk mencapai good governance dan clean governance dan terwujudnya cita-cita Riau lebih baik. (bpc3)