BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Harga telur ayam ras hingga saat ini masih tak kunjung turun. Meroketnya harga telur ayam ras di sejumlah pasar di Pekanbaru, terjadi pasca lebaran Idul Fitri lalu.
Pantauan bertuahpos.com di pasar Kodim Pekanbaru, harga telur ayam masih bertahan Rp 40 ribu sampai Rp 41 ribu per papannya. Sementara perbutirnya berkisar diharga Rp1.300 sampai Rp1.500 per butirnya.
“Harganya memang tidak stabil sekarang. Harga telur terus naik dan sampai sekarang belum ada yang turun” kata Das, salah seorang penjual telur di pasar itu, Senin (02/08/2016).
Untuk harga telur dengan kualitas super, harganya bisa menyentuh Rp 43 ribu sampai Rp44 ribu per papannya. Padahal, suplai jenis komoditi ini tidak terhambat.
“Pasokan telur dari Sumatra Barat. Sejauh ini tidak ada kendala untuk suplai,” tambah Das.
Dia juga meyakini kondisi harga telur yang terus meroket karena ada permainan dari pihak distributor atau penyuplai. Pasalnya, untuk saat ini, ketersediaan ikan basah mulai menipis.
Masyarakat banyak beralih ke telur ayam ras untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Karena tingginya permintaan masyarakat, harga telur naik.
Sementara itu untuk harga ayam potong mengalami sedikit penurunan, dari biasanya bertahan diharga Rp30 ribu, kini berkisar pada harga Rp28 ribu per kilogramnya.
“Penurunan harga ini terjadi sejak dua hari belakangan. Untuk suplai sejauh ini masih aman,” kata Beye, penjual ayam di Pasar Kodim Pekanbaru.
Akibat harga ayam yang juga tergolong masih tinggi ini, tingkat pembeli masyarakat juga turun. Biasanya Beye menghabiskan 12 kotak ayak potong dalam sehari. Kini hanya laku 6 kotak saja.
Penulis: Dilla