BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Masyarakat Kota Pekanbaru sudah risih dengan masalah sampah yang tidak juga beres hingga saat ini. Pemerintah Kota Pekanbaru dianggap sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat dengan kondisi seperti ini.
“Sampah berserakan di setiap sudut kota. Tapi lihatlah pemberitaan, Pak Waki Kota Pekanbaru malah sibuk dengan urusan politiknya,” ujar Ardiastuti, Warga yang bermukim di Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Jumat (17/06/2016).
Dia menyebutkan di komplek tempat dia tinggal sampah-sampah rumah tangga itu masih berserakan. Bahkan jumlahnya kini semakin banyak. Kondisi seperti ini membuat dia dan warga lainnya yang tinggal disekitar itu mulai merasa tidak nyaman dengan aroma busuk yang menyengat dari sampah itu.
Sementara Wakil Kota Pekanbaru malah sibuk mengurus soal pinangan partai, untuk perahunya naik menjadi Wali Kota untuk periode ke 2 memimpin Kota Pekanbaru.
“Masalah seperti ini saja tidak selesai. Jangan harap masyarakat tertarik untuk memilih dia,” tambahnya.
Hal serupa juga dirasakan Rusli, warga Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru ini, juga sering melihat perkembangan Kota Pekanbaru melalui media massa baik cetak maupun elektronik. Dari penilaiannya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT hanya sibuk dengan kepentingan politiknya untuk naik kembali pada Pilkada 2017.
Seharusnya, Firdaus menyelesaikan masalah sampah yang berserakan disetiap sudut kota, baru memikirkan tentang nasibnya di panggung politik. “Kalau seperti ini, orang sudah melihat kinerja dia kan. Tak ada hasil. Ngurus sampah saja tidak selesai, apalagi urus yang lain,” tambahnya.
Seperti banyak diberikan sebelumnya, Firdaus MT terlihat buang badan untuk menyelesaikan masalah ini. Kepada awak media, dia bahkan menyebutkan tidak tahu-menahu soal pemutusan kontrak antara PT MIG dan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal tersebut jelas menunjukkan sikap Firdaus ke publik bahwa dirinya tidak ingin disalahkan terkait masalah sampah yang kini melanda Kota Pekanbaru. Sementara lobi-lobi politik untuk persiapan Pilkada 2017 tetap dilakukan.
Penulis: Melba