Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
Saya berencana pulang kampung atau mudik dengan keluarga tahun ini Menggunakan mobil. Perjalanannya Cukup jauh bisa empat sampai lima jam. Bolehkah saya tidak berpuasa? Atau mana yang lebih utama saya pilih, berbuka atau terus berpuasa?Â
(Delvi, warga Rumbai, Pekanbaru)
Jawaban:Â
Oleh Ust. Sofyan Siroj, Lc, MM (Direktur Qolbu Re-Engineer)
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Segala sesuatu itu ada patokannya. Ada ‘illah atau alasan yang dibuat dalih. Karena jarak tempuh dan beban atau kesulitan.
Dalam safar atau perjalanan jarak yang ditempuh jauh, maka udzur pada dirinya berlaku. Jadi tinggal memilih berbuka atau lanjutkan puasa. Melanjutkan puasa jauh lebih baik, tetapi kalau berbuka tidak masalah.
Jadi tidak ada masalah satu pun, boleh memilih berbuka atau melanjutkan puasa. Perlu diingat jika yang dipilih berbuka, maka berarti berhutang, mesti diganti hari lain dengan niat Ramadan.
Ini kemurahan Allah Swt pada hambanya. Tidak ada pemberian yang melebihi pemberian Allah Swt. Itu kelapangan serta keindahan toleransi kepada umatnya. Tidak mempersulit tetapi mempermudah.